Rabu, 31 Maret 2010

Carstensz Pyramid

Eksotika alam papua memang tidak ada habis-habisnya. Masih banyak misteri keindahan yang ada di pulau paling ujung timur Indonesia ini. Sebut saja kepulauan Raja Ampat yang tak kalah hebatnya, dengan berbagai peninggalan sejarah dan keindahan ekosistemnya. Dari laut2 yang ada di kepualaun Raja Ampat, menyimpan banyak keindahan untuk diteliti dan dijelajahi.

Belum lagi keunikan tradisi masyrakat asli papua yang sudah kesohor higga mancanegara. Spesies burung Cendrawasih yang berbulu indah, hanya ada di Irian jaya/papua. Buah Merah, yang berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penytakit, juga terdapat disana. Keindahan Nusantara memang tiada duanya.

puncak CartenszIndonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania. Mengapa tidak di Asia? Karena puncak tertinggi di Asia sudah dipegang oleh Gunung Himalaya yang ada di perbatasan India dan Cina.

Puncak Carstensz Pyramid memiliki altitude 4884 m diatas permukaan laut (16023 ft). Lokasi koordinatnya berada pada S 04°04.733 dan E 137°09.572. Carstensz Pyramid, atau disebut dengan Puncak Jaya oleh beberapa orang, dan Puncak Jaya Kesuma atau disebut hanya Jaya Kesuma oleh sebagian yang lain, terletak di sebelah barat central highland yang disebut dengan Jayawijaya dan pegunungan Sudirman. Carstensz Pyramid adalah gunung tertinggi diantara America dan Himalaya.

Nama Cartensz diambil dari penemunya yaitu seorang pelaut asal Belanda, John Carstensz yang menyaksikan adanya puncak gunung yang tertutup oleh Es di negara ekuator. Tidak ada yang percaya dengan peenyataan nya tersebut. John Carstensz adalah orang eropa pertama yang menyaksikan puncak Cartesz dengan mata kepalanya sendiri.

Orang Indonesia menyebutnya dengan Puncak Jaya, walaupun sebenarnya Puncak Jayacartensz midi peak bukan merupakan puncak tertinggi dari Carstensz itu sendiri. Puncak jaya adalah salah satu puncak yang dianggap tertinggi yang ada di pegunungan Jaya Wijaya.

Ada beberpa perbedaan pendapat mengenai ketinggian puncak Carstensz Pyramid ini. Ada yang menyatakan bahwa ketinggiannya adalah 4884 m (16023 feet, bebrapa sumber menyebutnya dengan 16013 feet ), ada pula yang meyatakan bahwa ketinggiannya adalah 5030 meters (16503 ft). Australian navigational air maps menyatakan bahwa ketinggiannya adalah 16503 feet (5030 meters). Entah yang mana yang benar, namun yang pasti adalah bahwa puncak Carstensz Pyramid ini merupakan puncak tertinggi di Indonesia, bahkan di Australia dan Oceania.

carstensz_face_sun_rice.JPG Puncak Jaya (Carstensz Pyramid, 4884 m, 16023 ft), Puncak Mandala (4640m, 15223 ft), dan Puncak Trikora (4730m, 15518 ft), adalah tiga puncak utama yang terkenal dia pegunungan papua barat. Carstensz Pyramid dalah puncak yang tertinggi, ketiga puncak tersebut terletak di bagian barat dari pegunungan Jayawijaya.

Dari ketiga puncak diatas, hanya Carstensz Pyramid yang selalu diselimuti salju. Lalu darimanakah datangnya salju yang ada da puncak Carstensz ini, yang notabene berada di Indonesia, yang merupakan Negara ekuator? Hal ini memang suatu keadaan yang tidak biasa. Salah satu alasan logis nya adalah adanya badai salju tropis yang kadang akan membawa salju pada suatu tempat diatas ketinggia 4000 m. nah, Puncak Jaya ini (4884 m) adalah salah satu persinggahan salju yang dibawa oleh badai tersebut. La kok bisa ada badai salju di daerah tropis? Wah….kalo itu mah, Tanya aaja ndiri ama ilmuwan atau ahli lingkungan yang berkompeten pada bidangnya. Hehehe…..

Ada 3 rute utama untuk mencapai puncak Caratensz ini. Yang pertama biasa disebutcarstensz_nga_pulu_galcier.JPG dengan rute Harrer (Harrer’s Route). Rute ini merupakan rute yang paling mudah untuk dilewati. Meskipun mudah, tidak berarti segalanya akan mudah dalam menaklukkan puncak Jaya ini.

Harrer’s route menempuh perjalanan untuk naik dan turun sekitar 12 sampai 15 jam. Tingkat klesulitannya berkisar antara 3-4 standar UIIA. Kesulitan yang ada dalam menempuh rute ini adalah ketika berada di bawah puncak jaya. Kemiringan tebing yang curam, sampai dengan 10-15 derajat setinggi kira-kira 80 meter, membutuhkan ekstra kehati-hatian. Standar UIIA menytakan bahwa kesulitan dalam hal ini adalah 5-5+. Pengalaman dannpengetahuan yang cukup dalam hal climbing merupakan bekal utama. Bebatuannya cukup kuat dan tidak mudah longsor/lepas. Kesulitan yang akan dihadapi akan lebih besar lagi ketika mencapai bebatuan yang bergerigi dengan overhang wall yang berkisar 10 meter, dengan tingkat kesulitan 6-7+ satandar UIIA. Bagi pendaki pemula hal ini bisa diatasi dengan menggunakan Jumar sebagai alat bantu nya.

Rute yang kedua adalah East Ridge. Rute ini merupakan pertengahan antara rute Harrer dan rute yang paling sulit. Jalan yang ditempuh akan lebih jauh dan tentunya juga akan lebih lama.

carstensz_helicopter_bc.JPGRute yang ketiga adalah American Direct. Rute ini merupakan rute yang akan menempuh perjalanan langsung ke puncak. Rute ini memerlukan skill, pengalaman, dan juga pengetahuan yang memadai tentang Climbing. Yang terburuk dari rute ini adalah, tingkat kesulitan yang semakin tinggi ketika mendekati puncak, yaitu tebing yang curam, dinding dari puncak Cartensz.

Jika beruntung, dari Puncak Jaya (Cartensz Pyramid), anda akan dapat menyaksikan laut. Jika tidak, maka anda hanya dapat menyaksikan lokasi tambang emas, dan juga hutan di sekitar pegunungan Jayawijaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini