Bukit Sorongan berketinggian kurang Lebih 1900 mpdl, bukit ini terletak di Kabupaten Pangkep, Kecamatan Segeri, Desa Parenreng.
Akses kesana
Makassar - Pangkep - Segeri - Desa Parenreng.
Dari Makassar menuju Segeri dapat ditempuh menggunakan angkot, jarak tempuh sekitar 1,5 menit hingga 2 jam. dari Segeri menuju Desa Parenreng dapat ditempuh menggunakan angkot, hanya saja angkot jarang di temui jika bukan hari pasar namun kita dapat menggunakan ojek, biasanya jika menggunakan ojek biayanya hingga Rp. 10.000 sedangkan jika ditempuh menggunakan angkot biayanya sekitar Rp. 5.000.
Perijinan
Perijinan dapat diurus di kepala Dusun
Di Desa Parenreng ini kita memulai pendakian, sebelum memulai perjalanan kita harus memeriksa ransum / logistik, dan keseptian peralatan. kita harus menyediakan air, karena mulai dari pos I kita tidak mendapatkan air hingga pos VII.
jarak antara pos ke pos tidak terlalu jauh, hanya saja medan yang ditempuh terjal dan beresiko. jarak pos I ke pos II memakan waktu tempuh selama 45 Menit. dan jarak tempuh pos II ke pos III sekitar 30 menit begitu seterusnya hingga pos V.
Di pos V ini jalurnya sangat terjal dan terbuka, waktu tempuh dari pos V ke pos VI memakan waktu kurang lebih 45 menit. selain jalurnya yang terjal kita juga terus menyisir punggungan gunung. di pos VII terdapat sebuah air terjun, pos VII biasa digunakan oleh para pendaki untuk beristirahat sambil makan siang kita dapat menikmati air terjun juga.
Dari pos VII menuju pos VIII dapat di tempuh selama 30 menit. disini kita tidak akan mendapatkan jalur yang landai. dari pos VIII menuju pos IX dapat ditempuh selama 45 menit.
Di pos IX ini merupakan tempat Camp bagi para pendaki, selain area yang terbuka dipos ini juga terdapat sebuah posko milik dinas kehutanan. dari sini kita dapat melihat puncak Sorongan dan puncak Rante Angoro. dari pos IX menuju puncak memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Di puncak kita dapat memandangi deretan pegunungan dan perbukitan yang ddihiasai dengan deretan sawah yang tertatah rapi. dipos ini juga terdapat sebuah tawer milik dinas kehutanan, hanya saja tawer ini sudah terdapat banyak kerusakan yang diakibatkan tangan-tangan jahil dan tak bertanggung jawab.
Perijinan
Perijinan dapat diurus di kepala Dusun
Di Desa Parenreng ini kita memulai pendakian, sebelum memulai perjalanan kita harus memeriksa ransum / logistik, dan keseptian peralatan. kita harus menyediakan air, karena mulai dari pos I kita tidak mendapatkan air hingga pos VII.
jarak antara pos ke pos tidak terlalu jauh, hanya saja medan yang ditempuh terjal dan beresiko. jarak pos I ke pos II memakan waktu tempuh selama 45 Menit. dan jarak tempuh pos II ke pos III sekitar 30 menit begitu seterusnya hingga pos V.
Di pos V ini jalurnya sangat terjal dan terbuka, waktu tempuh dari pos V ke pos VI memakan waktu kurang lebih 45 menit. selain jalurnya yang terjal kita juga terus menyisir punggungan gunung. di pos VII terdapat sebuah air terjun, pos VII biasa digunakan oleh para pendaki untuk beristirahat sambil makan siang kita dapat menikmati air terjun juga.
Dari pos VII menuju pos VIII dapat di tempuh selama 30 menit. disini kita tidak akan mendapatkan jalur yang landai. dari pos VIII menuju pos IX dapat ditempuh selama 45 menit.
Di pos IX ini merupakan tempat Camp bagi para pendaki, selain area yang terbuka dipos ini juga terdapat sebuah posko milik dinas kehutanan. dari sini kita dapat melihat puncak Sorongan dan puncak Rante Angoro. dari pos IX menuju puncak memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Di puncak kita dapat memandangi deretan pegunungan dan perbukitan yang ddihiasai dengan deretan sawah yang tertatah rapi. dipos ini juga terdapat sebuah tawer milik dinas kehutanan, hanya saja tawer ini sudah terdapat banyak kerusakan yang diakibatkan tangan-tangan jahil dan tak bertanggung jawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar